Kumpulan Berita
Dikatakannya, korban ke-28 ini langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi.
Dikatakannya, korban ke-28 ini langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi.
Tim identifikasi banyak berpatokan pada data sekunder seperti ijazah, catatan sidik jari dari dokumen pendidikan, hingga pakaian terakhir yang dikenakan korban.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Satgas Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, PMI, Dinas Sosial, Pemadam Kebakaran, Dinas PU-SDA, serta relawan terus melanjutkan penanganan darurat pasca-insiden ambruknya Musala Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebanyak 57 sampel DNA antemortem milik keluarga korban yang anaknya masih hilang dalam peristiwa ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, telah dikirim ke RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Jakarta, Sabtu (4/10/2025).
Suasana haru menyelimuti Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025). Tempat ini menjadi pusat duka bagi keluarga korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa hingga tadi malam telah ditemukan sembilan jenazah korban insiden ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, terus melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.