Kumpulan Berita
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengalami kesulitan dalam proses identifikasi jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Jumat 3 Oktober 2025 pukul 23.05 WIB.
Setelah berhasil dievakuasi, kelima jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 9 orang meninggal dunia akibat ambruknya gedung mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara itu, 54 orang masih dalam pencarian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 58 orang masih dalam pencarian pasca-ambruknya salah satu gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyebutkan, memasuki hari keempat operasi SAR korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (2/10/2025),
Penemuan ini sekaligus menambah data jumlah korban meninggal dunia atas insiden yang terjadi.
Penemuan ini sekaligus menambah data jumlah korban meninggal dunia atas insiden yang terjadi.