Kumpulan Berita
Ini sangat penting, mengingat para terduga teroris kerap mengikuti berbagai kajian-kajian yang disampaikan oleh para pemuka agama.
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta strategi penanganan teroris dan ekstremis harus ditinjau ulang.
Dua kasus teror di Indonesia dilakukan dua anak muda. Lalu muncul pertanyaan, benarkah mereka mudah terpengaruh paham radikalisme?
Ahmad Nurwakhid mengatakan radikalisme dan terorisme adalah penyakit politik dan agama.
Media sosial (medsos) kini telah menjadi salah satu akses daripada penyebaran paham radikalisme di Indonesia.
"Bahaya intoleransi di Indonesia," kata Moeldoko di awal postingannya di akun Instagram
Menurutnya, posisi itu menjelaskan bahwa Indonesia berada pada ketegori medium negara yang terdampak terorisme.
Masih sangat banyak alumni ITB yang bisa berfikir jernih, objektif, rasional, dan kritis namun tetap cinta almamater.