radikalisme

Hasto mengatakan, teror bersifat antikemanusiaan dan bentuk manipulatif terhadap berbagai agama.

Pengembangan SDM TNI, Polri, dan BNPT dapat berperan penting dalam menutup ruang radikalisme.

Ketua DPP Partai Perindo Bidang Pertahanan dan Keamanan, Susaningtyas memaparkan sejumlah langkah untuk menangkal radikalisme. 

Upaya pencegahan paham radikal yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu adanya peran serta berbagai pihak.

Dalam diskusi publik tersebut, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq didapuk sebagai moderator.

Mahfud MD membeberkan 3 tingkatan radikalisme di Indonesia. 

Moeldoko menyebut radikalisme sudah menyusup ke lingkungan masyarakat sehingga mengajak semua pihak waspada. 

Fenomena tersebut dapat dilihat hasil dari jajak pendapat yang dilakukan oleh beberapa lembaga seperti BNPT, Alvara Research, dan Setara.