Kumpulan Berita
Pelaksanaan redenominasi tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, setidaknya bukan tahun ini maupun tahun depan.
Nilai tukar Rupiah tertekan sepanjang pekan ini dan diprediksi akan terus melemah hingga Rp16.800 per dolar AS. Sentimen eksternal dan domestik menjadi pemicu utama pelemahan Rupiah. Analis memperkirakan Rupiah akan fluktuatif.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimistis nilai tukar rupiah segera pulih.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (8/9/2025). Rupiah naik 123 poin atau sekitar 0,75 persen, berada di level Rp16.309 per dolar AS.
Aksi demo berdampak pada ekonomi Indonesia. IHSG anjlok, Rupiah tertekan, modal asing keluar, bisnis tutup. Pengusaha waspada, ruang dialog dibutuhkan demi stabilitas ekonomi nasional. Ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Pertahanan terbaik kita adalah penguatan ekonomi domestik
Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar bersih sebesar Rp250 miliar pada 25-28 Agustus 2025. Terdapat dinamika di pasar SRBI, saham, dan SBN. Rupiah stabil di Rp16.340 per dolar AS.
LPS kembali menurunkan tingkat bunga penjaminan rupiah menjadi 3,75% untuk bank umum, sementara bunga valas tetap. Bunga BPR juga turun. Kebijakan ini berlaku mulai 28 Agustus hingga 30 September 2025 dan akan dievaluasi berkala.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, memproyeksikan inflasi 2025 di 2,5%. Inflasi inti terkendali, volatile food ditekan, dan rupiah diperkirakan stabil didukung neraca pembayaran sehat, inflasi rendah, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan komitmen BI.