Kumpulan Berita
Leonardus Simarmata mengungkapkan bila penangkapan keduanya berawal dari laporan penipuan dengan terlapor FPR.
Agar tidak menyesatkan, yang saya sampaikan bukan soal kepemilikan senjata untuk sipil.
Seorang wartawan melapor ke Polres Batu Bara karena diancam menggunakan pistol oleh oknum yang mengaku sebagai petugas suatu perusahaan.
Seorang warga Aceh Besar menyerahkan senpi beserat 14 amunisi aktif ke Kapolsek Baitussalam.
Seorang kepala sekolah negeri di Garut, Dadang, kedapatan membawa pistol.
Polisi pun telah memeriksa Dadang. Dari hasil pemeriksaan terhadap Dadang, diketahui senjata yang dibawanya, memiliki izin resmi.
Sebanyak 7 pucuk senjata api (senpi) laras pendek, ditarik dari anggota Polres Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Selain mengamankan 37.499 pil koplo yang hendak dijual ke anak jalanan dan pengamen, polisi juga menyita senpi rakitan dari pelaku.