Sinetron

Biru masih bersikap keras dengan tidak mengakui istri pada Amira, tapi ia perlahan mulai menunjukkan tanda-tanda bingung dan tersentuh setiap kali dekat dengan Amira.

Devan dan Alisha menikmati permainan tinju pukul, dan Alisha tanpa sengaja melepaskan pukulan kuat yang mendapat skor 100 karena ter-trigger oleh ingatan traumanya tentang Rafa.

Julian masih tidak percaya dan terus teringat kenangan indah dengan ayahnya dulu. Lalu dia teringat Lala yang mungkin tahu sesuatu dan mereka janjian untuk bertemu.

Hendar dan Meli datang menghampiri Darma untuk mencairkan suntikan dana yang Rafka janjikan.

Reno berusaha untuk mulai pembicaraan dengan Dara, tetapi lidahnya kelu.

Lidya kerap kepikiran soal Desi sehingga dia menemui HR bernama Ajeng dari perusahaan suaminya dulu.

Alisha dengan gelisah menunggu laporan dari suster Lulu terkait alat penyadap yang ia titipkan.

Di pengadilan, Hasbi diam-diam senang karena Lala terlambat. Tiba-tiba Sarah mendapat telepon dari Lala kalau dia kecelakaan.