Sinetron.

Biru akhirnya memohon maaf kepada Amira karena Biru sudah tahu kebenaran tentang kecelakaan di Gedung Sasana. Di sisi lain, Maudy kesal pada Biru dan memutuskan ke jembatan. Elang yang melihatnya mengira Maudy mau bunuh diri.

Kondisi Arini sudah membaik dan sudah dibolehkan pulang. Namun, Arini masih terus memikirkan tentang foto yang ada di ponsel Aliya. Arini pun menanyakannya pada Emil.

Adis menemukan foto-foto Valerie dan Pasha, kemudian dia menyadari bahwa semua foto itu adalah hasil rekayasa Valerie. Sayangnya, Valerie datang dan langsung memukul Adis dengan Vas hingga membuatnya pingsan.

Rangga mengkonfrontasi Ajeng soal Galang adalah Pras. Namun Ajeng berkata bahwa Rangga lebih baik fokus untuk merebut kembali Cakradinata dari Yasmin. Di sisi lain, Ajeng masih berusaha untuk mendekati Alysa tapi Alysa bilang dia akan memaafkan kalau Ajeng sudah menebus segala dosanya.

Preman akhirnya berhasil menangkap Amira. 'Hit n miss' mobil Biru dengan mobil preman membuat Biru langsung punya firasat untuk mengikutinya. Sementara itu, Elang mendapat laporan rencananya berhasil dan langsung mengebut menuju lokasi Amira, namun terhambat insiden dengan Maudy.

Galang menunggu Nathan yang masih melakukan proses otopsi. Dia merasa sangat sedih dengan keadaan Nathan yang sudah tidak bernyawa.

Ayu akhirnya berhasil menemui Daniel dan mengkonfirmasi soal kecelakaan yang dia alami. Daniel merasa kalau kecelakaan itu memang sudah direncanakan, bukan tabrak lari.

Alysa mendatangi Rangga ke kantor Cakradinata. Alysa panik dan Rangga terkejut karena pihak kepolisian sudah menemukan jenazah Nathan. Alysa merasa menyesal karena Rangga membunuh Nathan tapi Rangga berkata kalau itu pantas didapatkan oleh Nathan.