Kumpulan Berita
Bahlil menyampaikan pihaknya mendukung penuh penobatan Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku sempat berdiskusi dengan kelompok masyarakat yang menolak Presiden ke-2 RI Soeharto, mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf buka suara terkait adanya kelompok masyarakat yang menolak Presiden ke-2 RI Soeharto, mendapatkan gelar pahlawan nasional. Ia menegaskan, kelompok penolak ini sudah pernah diajak berdiskusi.
Bestari menambahkan, bangsa ini harus belajar menilai masa lalu secara proporsional, bukan dengan dendam politik.
Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima daftar 40 nama tokoh yang diusulkan untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional. Saat ini, kata Prasetyo, Prabowo tengah mempelajari seluruh usulan sebelum mengambil keputusan akhir.
Pemerintah mengajukan nama Soeharto dan Gus Dur menjadi pahlawan nasional ke Dewan Gelar.
Aktivis 98, Ubedilah Badrun, menilai Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto, tidak layak diberikan gelar sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, Soeharto bahkan tidak memenuhi kriteria yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Tim Kemensos Dirjen Pemberdayaan Sosial telah memaparkan usulan tersebut di dewan gelar beberapa waktu lalu.