Kumpulan Berita
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, profil utang Indonesia saat ini masih dikelola secara pruden dan terukur.
BI mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2025 tumbuh dibandingkan April 2025 sebelumnya.
Pemerintah menarik pembiayaan utang sebesar Rp349,3 triliun per 31 Mei 2025, setara 45 persen dari target APBN sebesar Rp775,9 triliun.
BI melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia naik menjadi USD430,4 miliar atau setara Rp7.101,5 triliun pada kuartal I-2025.
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia naik menjadi USD427,5 miliar atau setara Rp7.015,7 triliun (kurs Rp16.411 per USD) pada Januari 2025.
Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Januari 2025 meningkat meski tetap terkendali.
Utang Luar Negeri Turun Jadi USD424,8 Miliar per Kuartal IV 2024.
Pemerintah tarik utang lebih awal untuk mengantisipasi kebutuhan pembiayaan tahun 2025. Kementerian Keuangan melakukan prefunding atau penerbitan surat utang sebelum tahun anggaran berjalan sebesar Rp85,9 triliun.