Kumpulan Berita
Mantan narapidana terorisme, Haris Amir Falah menceritakan awal mula terpapar paham radikalisme yang bersumber dari ISIS.
Virus paham radikalisme ISIS dianggap lebih berbahaya ketimbang virus korona atau Covid-19.
Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian memastikan, sekira 690 mantan WNI bekas anggota ISIS masih berada di Suriah.
Pemerintah masih melakukan pendataan terhadap 689 Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS yang berada di wilayah Timur Tengah.
Sudah sambil dimulai, sekarang sudah sambil dimulai identifikasi ada di mana.
Pemerintah Indonesia bisa saja berkonsultasi dengan negara lain sebelum mengambil keputusan untuk memulangkan anak-anak WNI eks ISIS.
Masih dikaji, masih terus dikaji, data-data dulu.
Pemerintah diminta berhati-hati jika nantinya memutuskan untuk memulangkan anak-anak warga negara Indonesia (WNI) eks anggota ISIS.