JAKARTA - Indonesia berkomitmen mewujudkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura untuk memastikan kedua wilayah itu aman, terbuka, serta tetap terlindungi lingkungannya.
"Cooperative Mechanism telah terbukti perannya sebagai sebuah kerangka kerja yang praktis dan efektif untuk kerja sama internasional di Selat Malaka dan Selat Singapura,” kata Direktur Kenavigasian Kementerian Perhubungan Hengky Angkasawan, dikutip dari Antara, di Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Hal tersebut disampaikan Hengky Angkasawan saat membacakan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut selaku Head of Delegation (HoD) Pertemuan Cooperation Forum (CF) ke-13 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 18-19 Juli 2022.
Dikatakannya, menjaga dan mewujudkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura bukan hanya merupakan tanggung jawab dari ketiga negara pantai yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Baca Juga: Ini Cara RI Tingkatkan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
"Dukungan dan peran serta Organisasi Maritim Internasional/IMO, negara-negara pengguna serta pihak terkait sangat diperlukan guna memastikan kedua selat tersebut tetap aman," katanya.
Forum kerja sama itu, yang merupakan salah satu dari tiga pilar Cooperative Mechanism, berfungsi sebagai sarana untuk melakukan dialog dan bertukar pandangan mengenai isu-isu yang merupakan kepentingan bersama di Selat Malaka dan Selat Singapura, di mana melalui forum inilah ide-ide terkait proyek-proyek baru seputar peningkatan keselamatan dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura dapat diwujudkan.
Hengky mengatakan, bahwa semua pihak yang terlibat wajib untuk merasa bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh Cooperative Mechanism selama lima belas tahun terakhir.
“Pencapaian ini menggarisbawahi pentingnya kita semua bekerjasama untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura karena pelayaran akan selalu menjadi urat nadi perekonomian dunia,” katanya.
Baca Juga: Menhub Tantang Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional
Cooperation Forum adalah pertemuan tahunan di bawah kerangka Cooperative Mechanism yang dilakukan secara bergiliran oleh tiga negara Pantai secara urutan alfabetikal.
Cooperation Forum (CF) memegang peranan penting karena merupakan forum pertemuan pejabat setingkat eselon I/high level (administrasi maritim) dari tiga Negara Pantai (Indonesia, Malaysia dan Singapura) dan Negara Pengguna Selat, Asosiasi dan Organisasi Internasional, yang bertujuan untuk meningkatkan dialog dan diskusi mengenai isu-isu yang berkembang di bidang keselamatan navigasi pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Singapura.
Follow Berita Okezone di Google News