JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masuki tertarik dengan hadirnya startup untuk mengembangkan potensi disabilitas di Indonesia. Startup tersebut dibuat Perempuan Tangguh Indonesia (PTI).
Teten mengatakan bahwa kegiatan ini bisa dikembangkan dan menjadi ekosistem digital ekonomi.
“Saya berharap Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) mampu menjadi inkubator bisnis bagi disabilitas, dengan membangun sebuah ekosistem, terkait dari pembiayaan dan pelatihan secara berkelanjutan serta membantu menempatkan SDM disabilitas kepada perusahan-perusahaan yang ada di Indonesia”, ujar Teten Masduki, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga: Menparekraf Semangati UMKM untuk Tingkatkan Usaha dan Ciptakan SDM Berkualitas
Ekosistem tersebut telah dibangun oleh PTI sejak tahun 2020 berkat dukungan perusahaan-perusahaan ternama dalam pengembangan SDM disabilitas, seperti PT Modena, PT Panasonic Gobel, PT Paragon (Wardah), Danar Hadi, PT Impack Pratama Tbk., dan hingga saat ini sudah menghasilkan banyak alumni disabilitas yang telah berhasil memulai bisnisnya sebagai UMKM. Jangkauan disabilitas juga bukan hanya di wilayah DKI Jakarta saja, tetapi sudah berkembang hingga ke Bandung, Jawa Barat.
Data menyebutkan ada sekitar 31 juta disabilitas yang tercatat saat ini, dan ini merupakan pangsa pasar yang bisa berpotensi untuk dikembangkan sebagai ekonomi kerakyatan.
Baca Juga: Menparekraf Beri Bantuan Modal Usaha untuk Mempercepat Produksi UMKM
“Mereka adalah sumber daya manusia yang sangat berpotensi untuk terus dibina dan dikembangkan agar menjadi sosok mandiri secara financial”, ujar Ketua Umum PTI Myra Winarko.
Follow Berita Okezone di Google News