NAMA Ronaldo Luis Nazario de Lima tentu tak asing di telinga pencinta sepakbola dunia. Berkat skill yang dimiliki, Ronaldo sempat dua kali memecahkan rekor transfer dunia, tepatnya saat dibeli Barcelona pada 1996 seharga 28 juta euro (Rp483,9 miliar) dan 1997 oleh Inter Milan senilai 45 juta euro (Rp778 miliar).
Bahkan di kedua tahun itu (1996 dan 1997), Ronaldo sudah mengoleksi dua trofi pemain terbaik dunia. Hal itu sebagai bentuk apresiasi FIFA kepada Ronaldo yang tampil impresif di usia belia.
Setelah gagal membawa Brasil juara Piala Dunia 1998 (finis di posisi dua), Ronaldo memiliki misi besar bersama Inter. Penyerang kelahiran 22 September 1976 itu berkeinginan membawa Inter juara Liga Italia 1999-2000, gelar yang terakhir kali mereka menangkan pada 1989-1990.
Hanya saja petaka menimpa Ronaldo pada 21 November 1999. Setelah mencetak lima gol dari tujuh penampilan awal di Liga Italia 1999-2000, Ronaldo mendapatkan cedera parah pada pekan ke-10 saat Inter menjamu Lecce.
12th April 2000
Ronaldo returns to the field after a long injury break. 6 minutes in, he tries a stepover and crack goes the knee again. He leaves the field in tears, the Olimpico remains quiet after that moment...
🎥: @90ordnasselA pic.twitter.com/lozEz9tqNx — Uncle Sharma (@RSharmzz) April 12, 2020
Ronaldo kehilangan keseimbangan di menit 59 sehingga membuat otot lututnya robek. Akibat cedera tersebut, Ronaldo absen selama lima bulan dan itu menjadi yang terpanjang di awal-awal kariernya sebagai pesepakbola.
“Saya ingat pertama kali (cedera itu terjadi) saya kehilangan kemampuan melengkung (flexion) dari lutut kanan saya,” ujar Ronaldo, mengutip dari Globoesporte, Senin (13/4/2020).
Setelah berjuang selama lima bulan, Ronaldo kembali tampil di leg I final Coppa Italia 2000-2001 saat Inter bertandang ke markas Lazio pada 12 April 2000. Kala itu pelatih Inter, Marcello Lippi, memasukkan Ronaldo di menit 58 untuk menggantikan posisi Roberto Baggio.
BACA JUGA: Figo Sudah Maafkan Komentar Nyeleneh Ronaldo soal Istrinya
Akan tetapi, baru berada di lapangan selama enam menit, cedera lutut Ronaldo kembali kambuh. Saat ingin melakukan kecohan tepat di depan kotak penalti Lazio, kaki Ronaldo salah melakukan tumpuan sehingga penyerang berpaspor Brasil itu terjatuh.
Follow Berita Okezone di Google News