Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Berita Baik: 9 Negara Mulai Aktivitas Kembali Setelah Lockdown Akibat Wabah Corona

Pradita Ananda, Jurnalis · Jum'at 17 April 2020 00:19 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 17 620 2200451 berita-baik-9-negara-mulai-aktivitas-kembali-setelah-lockdown-akibat-wabah-corona-F0KuJ36rzU.jpg Lockdown Mulai Dibuka di Beberapa Negara Setelah Corona Mereda (Foto: Shutterstock)
A A A

4. Italia

Italia menjadi negara di kawasan Eropa yang paling terdampak oleh COVID-19, dengan angka kematian lebih dari 20.000 orang. Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte secara resmi telah mengumumkan bahwa lockdown di Italia diperpanjang hingga 3 Mei 2020 mendatang.

Meskipun ada seruan luas dari kalangan bisnis dan politisi oposisi, bahwa Italia harus kembali memulai menjalankan roda perekonomian. Akhirnya Italia menjalankan jalan tengah sebagai solusi, misalnya di wilayah Veneto, Gubernur Luca Zaia mengatakan bahwa pasar-pasar akan kembali dibuka, dan warga diperbolehkan berolahraga di luar rumah dengan jarak sejauh 200 meter dari rumah. Namun khusus untuk sekolah di seluruh Italia tidak akan dibuka kembali sebelum liburan musim panas tahun ini.

5. Denmark

Sekolah-sekolah dan day care centers di Denmark, telah kembali dibuka pada Rabu 15 April 2020. Pembukaan kembali sekolah dan day care centers ini, jadi langkah pertama Denmark mencoba melonggarkan aturan lockdown yang telah diberlakukan sejak 11 Maret 2020, yang menjadikan Denmark sebagai salah satu negara di Eropa yang mengkarantina diri.

(Baca Juga : Kisah Mualaf, Calon Perawat Cantik Masuk Islam setelah Baca Al-Qur'an)

Sejauh ini dengan jumlah populasi sekira 5,6juta, Denmark tercatat memiliki kasus positif COVID-19 sebanyak 4.681 dengan jumlah kematian sebanyak 187 orang.

6. Norwegia

Sama halnya dengan Denmark, sekolah-sekolah dan day care centers di Norwegia juga akan kembali dibuka pada 20 April 2020 mendatang. Bisnis seperti salon dan jenis bisnis lainnya juga diizinkan untuk kembali dibuka pada pekan mendatang. Larangan traveling ke rumah penginapan keluarga juga akan dicabut pemerintah Norwegia pada 20 April 2020 nanti.

(Baca Juga : Peneliti Ingatkan Bahaya Gelombang Kedua Pandemi COVID-19)

Perdana Menteri, Erna Solberg, menyatakan keputusan ini diambil oleh pemerintah Norwegia setelah melihat adanya pengurangan jumlah kasus infeksi baru. “Kami sekarang punya kontrol atas virus ini, jadi kami bisa kembali membuka lingkungan komunitas masyarakat sedikit demi sedikit. Kami akan melakukannya dan mengontrolnya bersama,” ujar Erna.

Follow Berita Okezone di Google News

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini