7. Austria
Lockdown sejak 16 Maret 2020, kini beberapa pertokoan di Austria sudah kembali dibuka namun pemberlakuan wajib memakai masker akan diperluas sejak 14 April 2020 lalu.
Kanselir Austria, Sebastian Kurz mengumumkan bahwa toko-toko kecil, toko peralatan rumah tangga, dan pusat taman diizinkan dibuka kembali tetapi dengan aturan pembatasan jumlah orang di area tersebut dalam waktu tertentu.
Sedangkan gerai-gerai yang lebih besar, sudah bisa beroperasi kembali pada 1 Mei 2020 mendatang. Sementara restoran, hotel, dan sekolah dibuka kembali pada pertengahan Mei nanti. Tapi Sebastian Kurz memperingatkan bahwa tindakan darurat lain, mungkin diperlukan sebagai rem jika nanti kembali ada peningkatan jumlah kasus positif terinfeksi.
Sejauh ini, Austria dilaporkan telah memiliki kasus positif COVID-19 sebanyak 12.297 dengan angka kematian, sebanyak 220 kasus.
8. Republik Ceko
Menyatakan lockdown pada 12 Maret 2020 lalu, kini Ceko sejak Kamis 16 April 2020 secara perlahan mulai membuka beberapa pertokoan. Supermarket, apotek dan toko obat sudah diizinkan untuk kembali beroperasional.
Nantinya pembukaan kembali toko-toko di Ceko, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Industri dan Perdagangan Ceko, akan berlanjut meliputi toko-toko yang misalnya menjual keperluan material konstruksi bangunan, perlengkapan hobi, toko sepeda.
Semua toko yang kembali dibuka, di tiap pintu masuknya harus memiliki disenfektan dan sarung tangan sekali pakai yang disediakan bagi para pengunjung dan harus menerapkan aturan menjaga jarak satu sama lain. Di Ceko, tercatat sebanyak 4.822 kasus COVID-19 dan angka kematian sebanyak 78 kasus.
9. Wuhan, China
Episentrum dari pandemi COVID-19, menjalani lockdown kurang lebih selama 76 hari. Setelah aturan lockdown diangkat, masyarakat Wuhan untuk pertamakalinya boleh melakukan mobilitas dan pergi meninggalkan Wuhan.
Warga diperbolehkan kembali bekerja, dengan catatan mempunyai kode QR hijau yang disematkan pemerintah pada ponsel setiap orang, yang berarti orang tersebut dalam kondisi sehat. Selain memiliki kode QR hijau, para warga yang diizinkan untuk kembali bekerja dengan catatan pihak pemberi kerja telah mengeluarkan surat.
Untuk di lingkungan perumahan, sejauh ini tidak ada kasus baru selama 14 hari terakhir, satu orang per rumah dengan kode QR hijau boleh keluar komplek perumahan selama dua jam per hari nya.
Setelah aturan lockdown dicabut, sejak 25 Maret 2020 lalu layanan transportasi seperti bus juga sudah boleh beroperasi kembali, lalu diikuti tiga hari kemudian oleh layanan subway atau kereta bawah tanah.
Industri Bisnis dan pertokoan juga disebutkan secara bertahap telah dibuka kembali. Hu Yabo, Wakil Walikota Wuhan menyebutkan, sekarang hampir 94 persen sektor bisnis telah kembali beroperasi. Bahkan untuk perusahaan industri besar, lebih dari 97 persen sudah kembali beroperasi, sedangkan di sektor perusahaan jasa, jumlahnya 93 persen yang sudah buka.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)








