Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ini Cara Mendeteksi COVID-19 dengan Tes PCR

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis · Senin 20 April 2020 20:33 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 20 620 2202184 ini-cara-mendeteksi-covid-19-dengan-tes-pcr-qvd72W58UP.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

Awalnya, metode ini menggunakan penanda isotop radioaktif untuk mendeteksi bahan genetik yang ditargetkan, tetapi pemurnian berikutnya telah menyebabkan penggantian pelabelan isotop dengan penanda khusus, paling sering pewarna fluoresen. Dengan teknik ini, para ilmuwan dapat melihat hasilnya hampir segera saat proses masih berlangsung.

Berbeda dengan PCR konvensional, yang hanya memberikan hasil pada akhirnya. Realtime PCR sekarang merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk mendeteksi coronavirus, tapi banyak negara masih membutuhkan dukungan dalam pengaturan dan penggunaan teknik ini.

Pasalnya, diperlukan siklus berulang berulang untuk terus menyalin bagian target DNA virus. Setiap siklus menggandakan jumlah sebelumnya, dua salinan menjadi empat, empat salinan menjadi delapan, dan seterusnya.

(Baca Juga: WHO Larang Pemakaian Ibuprofen untuk Atasi Gejala Corona)

Pengaturan PCR real-time standar biasanya melewati 35 siklus, yang berarti bahwa pada akhir proses, sekira 35 miliar salinan baru dari bagian DNA virus dibuat dari setiap untai virus yang ada dalam sampel.

Teknik PCR real-time sangat sensitif dan spesifik, dan dapat memberikan diagnosis yang dapat diandalkan dalam tiga jam, meskipun biasanya laboratorium rata-rata memakan waktu antara 6-8 jam.

Sayangnya, realtime PCR tidak dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit penyerta, karena virus hanya ada di dalam tubuh untuk jangka waktu tertentu. Metode lain diperlukan untuk mendeteksi, melacak dan mempelajari penyakit masa lalu, terutama yang mungkin telah berkembang dan menyebar tanpa gejala.

Follow Berita Okezone di Google News

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini