Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Fakta Baru, Perokok Lebih Kebal terhadap COVID-19?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Minggu 26 April 2020 00:48 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 26 620 2204928 fakta-baru-perokok-lebih-kebal-terhadap-covid-19-yhNUM9Mu5g.jpg
A A A

Peneliti Perancis menemukan fakta baru, perokok lebih rendah risikonya terpapar virus corona COVID-19. Penelitian dilakukan di Pitié-Salpêtrière Hospital, Paris.

Sebelum Anda kesal karena fakta lain berbicara, rokok membunuh 50% dari para perokok, peneliti menegaskan bahwa ada hal luar biasa yang dimiliki nikotin. Mereka pun masih menunggu izin dari otoritas berwenang untuk melanjutkan penelitian.

"Hasil penelitian kami hanya coba mengungkap fakta bahwa mereka yang merokok jauh lebih kecil risikonya mengalami infeksi, termasuk COVID-19, dibandingkan populasi umum," tulis laporan penulis di Pitié-Salpêtrière Hospital.

(Baca Juga : Alasan Perokok Lebih Rentan Terpapar Virus Corona)

Lantas mengapa perokok bisa lebih rendah mengalami risiko infeksi COVID-19?

Peneliti menemukan, beberapa komponen asap tembakau dapat membantu melindungi tubuh perokok dari infeksi COVID-19. Namun sayang, zat apa yang mampu melindungi tubuh masih belum diketahui masti. Karena itu, masih perlu penelitian lebih lanjut.

Nikotin lawan corona

(Baca Juga : Perokok dan Pecandu Alkohol Berisiko Terkena COVID-19, Ayo Mulai Hidup Sehat)

Penelitian lanjutan ini rencananya akan melibatkan petugas kesehatan dan pasien, termasuk mereka yang dirawat intensif. Dengan sedikit keberuntungan, peneliti yakin akan menemukan zat apa yang terkandung di dalam rokok yang bisa melindungi tubuh dari infeksi virus.

"Jika penelitian ini berhasil, efeknya sangat signifikan. Penelitian akan dilakukan pada 5 pasien rawat jalan, dan 4 pasien dirawat di rumah sakit. Penelitian semacam ini jarang dilakukan dalam upaya menemukan pengobatan yang efektif," tambah laporan tersebut.

(Baca Juga : Peneliti Prancis Pakai Nikotin untuk Obati Pasien COVID-19)

Peneliti juga menegaskan bahwa dengan keluarnya laporan ini jangan kemudian membuat Anda merokok bahkan mengajak orang lain merokok. Sebab, rokok masih menjadi penyebab 50% perokok meninggal dunia.

"Penelitian ini dibuat untuk membantu menemukan pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi COVID-19," tulis laporan tersebut. Jadi, Anda tetap tidak disarankan untuk merokok!

Follow Berita Okezone di Google News

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini