BAGI umat Kristen dan Katolik, Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus ke surga menjadi salah satu hari penting setelah perayaan Paskah. Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus. Pada saat Yesus naik ke surga, terangkat ke langit, banyak orang termasuk murid-muridNya menyaksikan sendiri peristiwa mulia tersebut.
Peristiwa ini dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab umat Kristen. Seperti dikutip dari laman Gereja Ibu Teresa, Paroki Cikarang, ada 4 kejadian penting dalam perjalanan Yesus di bumi. Pertama, Natal atau kelahiran Kristus. Kedua, Wafat Kristus yang bermakna sebagai penebusan dosa. Ketiga, Paskah atau Yesus bangkit dan keempat Kenaikan Tuhan Yesus ke surga.
(Baca Juga : Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Kenaikan Isa Almasih secara Online)
Lebih jauh dijelaskan, bagi umat Kristen ada 2 pesan iman yang dapat ditarik dari peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ke surga:
1. Kita tak perlu takut dan kuatir diutus menjadi perpanjangan Tuhan melanjutkan karya-karyaNya. Sebelum Yesus terangkat ke surga, Dia mengangkat tangan-Nya dan memberkati murid-muridNya. Yesus berjanji tidak akan meninggalkan kita dan akan terus menyertai kita (Lukas 24:50 “Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.”)
2. Kita tetap harus memiliki sukacita dan semangat dalam melayani. Yesus Kristus mengutus Roh Kudus atau Penolong di tengah-tengah kita di masa sulit sekalipun. (Yohanes 14:16 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.”)
Terlebih di masa Pandemi COVID-19 ini, dengan memahami pesan iman dari peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ke surga, kita semakin diteguhkan untuk selalu berbuat kebaikan, peduli kepada sesama serta menerapkan ajaran-ajaran cinta kasih baik di dalam pekerjaan, keluarga maupun pelayanan. Berani mewartakan hikmat dan kebenaran di manapun kita berada.
Follow Berita Okezone di Google News