Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Belum Genap Setahun, Mati Listrik Massal Terjadi 3 Kali di Indonesia

Wilda Fajriah, Jurnalis · Minggu 31 Mei 2020 16:40 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 31 620 2222461 belum-genap-setahun-mati-listrik-massal-terjadi-3-kali-di-indonesia-1qaTGQmg58.jpg Mati Listrik (Reuters)
A A A

Sahbirin mengatakan, sudah menerima laporan dari PLN terkait terputusnya pasokan listrik di sebagian wilayah Kalsel.

"Kita minta PLN sebagai yang berkompeten untuk segera mengatasi dan mengantisipasi," ujar Sahbirin

Dari laporan yang diterimanya, PLN beralasan padamnya listrik di Kalselteng diakibatkan salah satu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) tersambar petir.

Pemerintah Provinsi Kalsel kata Sahbirin siap membantu mengatasi masalah yang dihadapi PLN agar listrik di Kalsel kembali normal. Sahbirin juga meminta masyarakat Kalsel yang terdampak pemadaman agar bersabar.

Di Banjarmasin, pemadaman sudah berlangsung selama 19 jam. Warga yang terdampak mulai mengeluhkan padamnya listrik. Terutama bagi mereka yang terdampak karena bisnisnya menjadi terganggu akibat padamnya listrik.

Jawa Tengah

Beberapa wilayah Jawa tengah mengalami mati lampu pada dini hari tadi. Di mana, setelah 6 jam listrik di Jateng kembali normal 100%.

Mati Lampu massal tersebut terjadi pada 30 Mei 2020 pada pukul 23.59 WIB.Bahkan, menjadi trending topic dengan tagar #JatengMatiListrik.

Ada 17 Kawasan yang terimbas mati lampu yaitu, kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kab. Kendal, Kab. Semarang, Kota Semarang, Kab. Banyumas, Kab. Kebumen, Kota Cilacap, Kab. Kulon Progo, Kab. Purworejo, Kab. Temangung, Kab. Pemalang dan Kab. Brebes. Selain itu, juga di Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Magelang.

Pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tepatnya PLN UID Jawa Tengah mengatakan mati listrik tersebut terjadi karena gangguan jaringan tegangan menengah yang menyebabkan sebagian wilayah Jawa Tengah padam.

General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, Gangguan yang terjadi pada sub sistem Gardu Induk Ungaran pada pkl 23.59 WIB. Hal tersebut menyebabkan 32 gardu induk terdampak.

Follow Berita Okezone di Google News

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini