Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

215 Negara Berjuang Lolos dari Tekanan Ekonomi yang Dahsyat

Fahreza Rizky, Jurnalis · Senin 15 Juni 2020 13:15 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 15 620 2230245 215-negara-berjuang-lolos-dari-tekanan-ekonomi-yang-dahsyat-XUZbBwDnqL.jpg Presiden Joko Widodo saat konferensi video/Sumber: Setpres
A A A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, sebanyak 215 negara di dunia sedang menyelamatkan warganya dari pandemi corona atau Covid-19. Sedangkan di bidang ekonomi, 215 negara tersebut juga sedang berjuang lolos dari tekanan ekomomi yang dahsyat.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah 2020 yang diselenggarakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh pejabat pemerintah pusat dan daerah.

“Saat ini dunia menghadapi kondisi yang luar biasa sulitnya. 215 negara menghadapi darurat kesehatan dan harus menyelematkan warganya dari ancaman Covid-19. Semua negara berjuang untuk mmenyelematkan diri dari tekanan ekonomi yang dahsyat,” ucapnya, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta KPK Pelototi Anggaran Corona Rp677 Triliun

Menurut Jokowi, keseimbangan ekonomi telah terganggu akibat pandemi corona ini, seperti demand, supply serta produksi. Pertumbuhan ekonomi dunia juga terkoreksi amat tajam dan semua negara masih berjuang agar tidak terjerembab ke jurang resesi.

“Sekali lagi, situasi seperti ini yang tengah dihadapi semua negara, termasuk negara kita Indonesia. Semua itu membutuhkan respons pemerintah yang cepat dan juga tepat,” tukasnya.

Jokowi menuturkan, di bidang kesehatan pemerintah harus mengendalikan agar corona tidak menyebar luas. Ia ingin masyarakat yang sehat jangan sampai tertular, dan yang sakit harus dirawat sampai sembuh.

“Di bidang sosial ekonomi kita juga hrus menjamin warga yang kurang mampu, warga yang terdampak covid untuk mendapatkan perlindungan dan bantuan sosial,” imbuhnya.

“Kita juga harus memastikan sektor informal, sektor UMKM terus harus mampu bertahan dan para pelaku usaha bisa tetap bergerak dan PHK massal harus kita hindari,” kata Jokowi.

Oleh sebab itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp677,2 triliun untuk menangani corona dan memulihkan ekonomi nasional. Ia berharap uang sebesar ini dipergunakan dengan baik, akuntabel, dan tepat sasaran.

Jokowi juga mempersilahkan penegak hukum ‘menggigit’ oknum pejabat atau aparat pemerintah yang berniat ‘menggarong’ dana tersebut. Namun ia meminta aspek pencegahan dikedepankan.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmh)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini