Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Presiden Jokowi Lebarkan Defisit RAPBN 2021 Jadi 5,2%

Dita Angga R, Jurnalis · Selasa 28 Juli 2020 11:24 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 28 620 2253176 presiden-jokowi-lebarkan-defisit-rapbn-2021-jadi-5-2-9yx5ZzpCCd.png Jokowi (Foto: Setkab)
A A A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan dalam pembicaraan awal bersama DPR terkait RAPBN 2021, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan antara 4,5% hingga 5,5%. Sementara pada rancangan awal pembicaraan dengan DPR, defisit diproyeksikan 4,17% dari PDB.

“Seperti diketahui DPR telah menyampaikan bahwa mereka menerima rancangan defisit awal sebesar 4,17% dari PDB. Namun dari catatan kesimpulan awal tersebut DPR juga mengindikasi defisit untuk tahun depan bisa dinaikan menjadi 4,7% dari PBD,” ungkapnya sesuai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Defisit APBN 2021 Dipatok 4,17%, Sri Mulyani Janji Lebih Hati-Hati Tarik Utang 

Namun meski begitu pemerintah memutuskan untuk memperlebar lagi defisit di tahun depan. “Di dalam sidang kabinet pagi ini bapak Presiden memutuskan bahwa kita akan memperbesar defisit menjadi 5,2% dari PDB. Jadi lebih tinggi lagi dari desain awal yang sudah disepakati dan ada catatan DPR lebih tinggi dari 4,7%,” katanya.

Sri mengatakan dengan defisit 5,2% dari PDB maka cadangan belanja yang ada di tahun depan adalah sebesar Rp179 triliun. “Yang bapak Presiden akan menetapkan prioritas-prioritas belanjanya untuk betul-betul mendukung pemulihan ekonomi nasional tahun depan,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Sri Mulyani Cs Hati-Hati Susun Ekonomi APBN 2021 

Dia pun akan segera mengkomunikasikan perubahan ini dengan DPR, sehingga proses politik tetap bisa berjalan.

Follow Berita Okezone di Google News

(dni)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini