Dia menambahkan, seluruh cabang Primaya Hospital baik di Tangerang, Bekasi, Karawang, Makassar, dan Palangkaraya siap melayani pasien Covid-19 dengan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran virus ke pasien non-Covid di wilayah gedung rumah sakit.
Sampai saat ini, Primaya Hospital sudah mengalokasikan sekitar 20 hingga 30 persen bed rawat inap di semua cabang ruamh sakit untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Meski begitu, pencegahan penyebaran dilakukan dengan sangat ketat di area rumah sakit.
Nah, jika terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang signifikan, katanya, pihak Primaya Hospital akan memantau cabang rumah sakit Primaya Hospital mana yang dapat mengakomodir penambahan bed.
"Jika tidak memungkinkan lagi untuk menambah bed akibat penuhnya kapasitas rumah sakit, kami akan berupaya mencari rujukan rumah sakit lain untuk pasien Covid-19," terang dr Ferdy.
Dalam penanganan pasien Covid-19, Primaya Hospital melibatkan semua Dokter Spesialis Paru, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, serta Dokter Umum untuk membantu penyembuhan pasien. "Bahkan, untuk pasien di ruang intensif, Dokter Intensive Care akan selalu cepat tanggap 24 jam dalam melayani dan memantau kesembuhan pasien," pungkas dr Ferdy.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)