Ia menambahkan, harus menjadi catatan untuk semuanya, Anda tidak pernah tahu saat Anda melakukan bentakan, apa yang lagi diproses di otak orang yang dibentak dan bagaimana kondisi dia saat menerima bentakan tersebut.
"Jika orang itu punya trauma sebelumnya, akan lebih mudah Anda menyakiti bahkan mungkin membunuhnya perlahan-lahan tanpa Anda sadari," sambungnya.
Mei melanjutkan, mungkin Anda punya anggapan bahwa takut dibentak itu artinya lebay, cengeng, mentalnya enggak kuat, berjiwa lemah, tapi sekali lagi, tolak ukurnya itu bukan diri Anda, tapi ada orang lain di luar sana yang berbeda dengan Anda.
"Ingat, jika Anda melakukan sesuatu ke orang lain termasuk di sini membentak, coba pikirkan dampaknya bukan diri Anda tolak ukurnya, tapi tolak ukurnya itu orang lain yang mungkin berbeda dengan Anda," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)