MANCHESTER – Mantan kepala keamanan Manchester United, Ned Kelly, mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan aktivitas transfer bekas klubnya itu. Ya, Kelly mengungkapkan bahwa Man United pernah menyianyiakan kesempatan untuk bisa mendapatkan pemain sekaliber Thierry Henry di masa lampau.
Semasa masih aktif sebagai pemain, Henry memang merupakan salah satu penyerang haus gol terbaik di dunia. Masa kejayaan Henry sebagai pesepakbola profesional terjadi ketika ia memperkuat Arsenal dalam kurun waktu delapan musim.
Rentetan trofi bergenggsi berhasil dipersembahkan Henry untuk klub asal London Utara itu. Namun sebelum menuliskan tinta emas bersama Arsenal, Henry ternyata sempat memiliki hasrat membela Man United.
Adalah Kelly yang mengutarakan hal tersebut. Ya, Kelly yang saat itu berkerja sebagai kepala keamaan Old Trafford berujar bahwa sempat mendapatkan kabar bahwa Henry sebenarnya menjadikan Man United sebagai tujuan utamanya ketika ingin meninggalkan Juventus pada musim panas 1999.
Namun kepindahan Henry ke skuad Setan Merah –julukan Man United– urung terjadi lantaran Sir Alex Ferguson menaruh keraguan terhadap potensi yang dimiliki oleh Henry. Henry pun akhirnya memutuskan menerima pinangan Arsenal hingga jadi legenda di klub asal London Utara tersebut.
“Di lorong stadion setelah pertandingan, saya mendapatkan telepon dari kakak Eric Cantona, Jean Marie. Dia mengatakan bahwa Thierry Henry ingin bergabung dengan kami (Man United),” ucap Kelly, seperti disadur dari GiveMeSport, Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Legenda Man United Nilai Salah Bisa Ikuti Jejak Ronaldo dan Messi
“Itu sesaat sebelum dia merapat ke Arsenal. Pilihan pertama dia adalah Man United. Jadi, saya menemui Sir Alex Ferguson dan meneruskan apa yang bicarakan dengan Jean kepadanya. Namun, Fergie menolak kesempatan itu,” sambungnya.
“Fergie mengatakan bahwa dia terlalu rentan cedera, dan takkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap permainan Man United. Henry pun akhrnya memutuskan berlabuh ke Arsenal, dan sisanya adalah sejarah,” tutup pria asal Inggris itu.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
