Memilih jenis masker menjadi hal penting dan sangat mendasar sekarang ini. Pemerintah dengan tegas mengimbau agar masyarakat meninggalkan masker scuba atau buff dan beralih ke 3 jenis masker yang direkomendasikan; masker kain dua lapis, masker medis, dan masker N95.
Sementara itu, banyak masyarakat yang bingung yang dimaksud dengan masker kain itu seperti apa yang efektif. Nah, peneliti baru-baru ini menyampaikan hasil temuannya bahwa masker kain yang terbuat dari sutra lebih baik dari yang berbahan katun.
Menurut laporan New York Post, peneliti dari University of Cincinnati menemukan fakta bahwa masker kain terbuat dari sutra bukan hanya nyaman dikenakan, tetapi memungkinkan Anda tetap bernapas dengan baik dan tidak mudah lembap.
Karakteristik tersebut dinilai peneliti yang harusnya dimiliki setiap masker kain. "Sifat kain sutra yang demikian mampu memerangi virus yang ada di udara<' terang rilis berita mengenai laporan studi ini.
Dijelaskan dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Plos One, kain sutra mengandung sifat antimikroba, antibakteri, dan antivirus alami dan bila digunakan dalam konjungsi respirator (pemakaian alat bantu napas), sifatnya serupa dengan masker medis.
Baca Juga : Selamat Hari Batik! Ini Sejarahnya hingga Jadi Warisan Budaya Dunia
Temuan itu menunjukkan bhawa masker sutra merupakan alternatif yang sama efektifnya dengan masker bedan. Ini sangat membantu jika suatu saat masker bedah mulai habis di pasaran. Menariknya lagi, kain sutra pun ternyata mengandung tembaga yang terbukti bermanfaat dalam pembuatan masker wajah.
"Tembaga adalah sesuatu yang dicari sekarang dan sutra mengandung tembaga di dalamnya. Jadi, ngengat sutra rumahan memakan daun mulberry. Nah, para ngengat itu secara tidak langsung memasukkan tembaga ke sutra yang mereka hasilnya," kata Patrick Guerra, asisten profesor biologi di University of Cinncati's College of Arts and Sciences.
Follow Berita Okezone di Google News