4. Tanggapan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku ada beberapa faktor yang bisa mewujudkan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0% di tahun 2021.
"Tahun 2021 juga akan membangun fondasi ekonomi Indonesia agar bisa maju secara kompetitif, produktif dan inovatif," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/9/2020).
5. Harapan soal Vaksin Covid-19
Ketersediaan vaksin Covid-19 dapat meredakan ketidakpastian ekonomi. Khususnya pada akhir tahun 2020 dan awal tahun depan.
"Ini tentu pengaruhi swing dari pemulihan ekonomi. Kalau bisa dapatkan vaksin dan vaksinasi cukup luas, kita mampu akselerasi pemulihan ekonomi juga," katanya.
Dia mengingatkan bahwa risiko ketidakpastian ini perlu dikelola dengan kehati-hatian. Hal ini diperlukan supaya dampak negatif pandemi tetap dapat dimitigasi atau diminimalkan supaya pemulihan baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi tetap berjalan secara bertahap namun pasti.
"Untuk indonesia kita fokus menangani covid karena penyebaran dan aspek covid sangat mempengaruhi ancaman keselamatan masy dari sisi kesehatan namun juga ekonomi dan sosial," tandasnya.
6. Kondisi 2021
Kondisi ekonomi di 2021 masih akan diliputi ketidakpastian dalam pemulihan. Hal ini tergantung akan cara penanggulangan virus Corona atau Covid-19.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pandemi Covid-19 belum berakhir dan diperkirakan masih akan terjadi sampai tahun depan.
"Dengan masih berjalannya penyebaran Covid-19 hingga tahun 2021 dan berbagai upaya penanggulangannya, maka kondisi tahun 2021 diprediksi akan tetap diliputi ketidakpastian," kata dia dalam sidang Paripurna, di DPR RI, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)