Lebih lanjut, studi yang dilakukan oleh pemodel ekologi di University of Connecticut, memahami bahwa sinar ultraviolet dapat mengubah sel kulit manusia menjadi sel kanker. Hal ini terjadi karena energik dari spektrum elektromagnetik matahari yang terkenal merusak DNA dan juga mampu membunuh virus.
"Kami menemukan bahwa sinar ultraviolet paling kuat terkait dengan tingkat pertumbuhan Covid-19 yang lebih rendah," tulis para ilmuwan dalam salah satu publikasi, melansir dari New York Times.
Proyeksi efek secara keseluruhan menunjukkan bahwa penyakit akan menurun selama musim panas, dan kembali meningkat pada musim dingin berikutnya. Tetapi para peneliti memperingatkan bahwa ketidakpastian tentang studi ini masih tetap tinggi.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)