Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Rumah Tetap Bocor Meski Sudah Pakai Waterproofing? Ini Penyebabnya

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Rabu 14 Oktober 2020 17:35 WIB
https: img.okezone.com content 2020 10 14 620 2293636 rumah-tetap-bocor-meski-pakai-waterproofing-ini-penyebabnya-68ZB7sxdVS.jpg (Foto: Home Improvement)
A A A

Hal paling esensial dalam urusan hunian adalah kenyamanan. Meski tidak bisa dipungkiri estetika pun menjadi poin utama dalam menciptakan hunian idaman.

Nah, bicara soal kenyamanan, rumah tidak bocor adalah salah satu yang harus menjadi fokus perhatian semua orang. Kalau rumah sudah bocor, akan timbul masalah baru yang tentunya akan menguras kocek Anda lagi.

Beberapa orang kemudian mengandalkan produk waterproofing untuk melapisi atap, dinding, atau area lain di rumah. Tapi, entah bagaimana tetap saja ada kasus bocor. Kenapa bisa terjadi?

Dijelaskan Arsitek Kresna Andrean, waterproofing itu memang sangat penting untuk memberi perlindungan rumah dari kebocoran. Bahan yang satu itu diyakini mampu menahan air sehingga mencegah munculnya rembesan air.

"Setiap rumah disarankan untuk diaplikasikan waterproofing, terlebih di Indonesia yang cuacananya ekstrem, bisa panas terik, tapi kemudian hujan lebat," paparnya pada Okezone, Jumat (16/10/2020).

Nah, kalau ditanya soal kenapa masih bisa terjadi kebocoran meski sudah memasang waterproofing, Kresna meyakini ada faktor pemasangan yang tidak benar. Sebab, setiap jenis waterproofing itu punya cara pasang yang berbeda.

 Hal paling esensial dalam urusan hunian adalah kenyamanan.

Baca juga: 3 Khasiat Roti Gandum untuk Kesehatan, Apa Saja?

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah sebelum memasang waterproofing pastikan area kering dan bersih. "Nah, kalau dua sifat dasar ini saja tidak diperhatikan dengan baik, kemungkinan tetap bocor bisa terjadi," tambahnya.

Di sisi lain, ia pun menjelaskan kalau waterproofing itu kegunaannya bisa di berbagai lokasi, misalnya area horizontal, vertikal, atau juga di kolam renang. "Pada dasarnya untuk pemakaiannya di mana, jenis waterproofingnya sama saja. Paling yang perlu diperhatikan soal perawatannya," katanya.

Ya, setelah Anda mengaplikasikan waterproofing, sangat disarankan untuk melakukan perawatan. Anda bisa lakukan perawatan per satu atau dua tahun sekali. "Tapi, ya, kembali ke kasusnya masing-masing. Kalau memang sudah terlihat retak rambut, ya, segera diperbaiki. Jadi, enggak bisa sekali dipasang terus ditinggal gitu saja," tambah Kresna.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini