“Menang bidding saja kita harus melawan negara-negara yang tidak main-main makanya harus digunakan sebaik-baiknya,” tambahnya.
“Saya memahami yang dirasakan Ketum PSSI karena pelatih punya program chek in chek out, makanya ini (kompetisi) harus jalan. Kalau kompetisi tak ada, maka program harus ubah lagi,” sambungnya.
“Selain itu, atmosfer juga berbeda ketika latihan dengan ada pertandingan kompetisi. Karena mentalnya berbeda ketika melawan pemain senior,” lanjutnya.
“Harusnya mereka dapat atmosfer pertandingan di kompetisi dengan begitu bisa melihat seberapa besar performance anak-anak,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)