Sementara kepada ASL, AIS meminta agar mereka menyerahkan wewenang melakukan tes virus Corona kepada Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Sebab, ranah sepakbola adalah milik FIGC, sedangkan ASL dapat fokus pada area yang lebih luas seperti bisnis dan pendidikan.
Perhatian soal jeda internasional dan infeksi Covid-19 di kalangan pesepakbola mulai mencuat gara-gara Cristiano Ronaldo. CR7 dinyatakan positif Covid-19 ketika sedang membela Timnas Portugal pada jeda internasional, pertengahan Oktober lalu.
Inisiatif Cristiano Ronaldo untuk memenuhi panggilan timnas justru mendapat kritik tajam dari Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Pesepakbola berusia 35 tahun itu dinilai arogan karena meninggalkan ‘gelembung’ Juventus dan melanggar protokol sehingga terpapar Covid-19.
Klub memang tidak bisa membatasi aktivitas pemainnya ketika sedang membela timnas masing-masing. Karena itu, cukup bisa dipahami mengapa Vincenzo Spadafora bereaksi keras terhadap Cristiano Ronaldo. Sebab, pemain kelahiran Funchal itu adalah figur publik yang seharusnya menjadi contoh.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)