JAKARTA - Jalan tol Yogyakarta-Bawen akan segera dibangun pada Agustus 2021. Ada yang unik dari pembangunan jalan tol sepanjang 75,82 kilometer ini nantinya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pada pembangunan jalan tol tersebut nantinya akan dibangun tiga buah terowongan. Menurutnya, terowongan di sejumlah titik agar tidak merusak kondisi alam di lokasi.
Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen Dimulai, Menteri Basuki: Enggak Ada Lagi Seremoni
Berdasarkan data Kementerian PUPR, setidaknya terdapat tiga potensi pembangunan terowongan yang saling berdekatan letaknya. Tiga terowongan itu berada di sekitar kawasan Pingit, terletak di antara trade Simpang Susun (SS) Temanggung dan SS Ambarawa.
"Antara Ambarawa dan Temanggung itu ada potensi lokasi tunnel dan itu menjadi perintah saya, karena saya tidak ingin merusak (objek wisata) Banaran. Banaran itu kopi, dan itu adalah kawasan yang sejuk," ujarnya saat dalam penandatangan PPJT, Jumat (13/11/2020).
Menurut Basuki, pembangunan jalan tol ini sangat diperlukan. Mengingat berdasarkan pengalaman ketika membangun jalan tol Semarang-Solo, banyak bukti yang terpangkas akibat pengerjaan jalan tol tersebut.
"Kita punya Semarang-Solo kita ngepras ratusan meter bukit, saya kira itu tidak akan saya ulangi di Jogja-Bawen ini. Dengan tunnel orang menjadi merasa memang kita di daerah wisata," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News