JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Jalan tol yang terletak di Jawa Barat ini memiliki panjang 61 kilometer (km).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol ini ditargetkan bisa rampung pada akhir 2021 mendatang. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Kertajati.
Baca Juga: Integrasi Tarif Tol Jakarta-Cikampek Batal Diterapkan. Begini Alasan BPJT
“Jalan Tol yang terdiri dari enam seksi tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah mulai beroperasi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).
Sebagai gambaran, jalan tol Cisumdawu pembangunannya dibagi ke dalam beberapa seksi. Dalam pembangunan itu juga, ada yang dibangun oleh pemerintah dan juga badan usaha.
Untuk seksi I, Phase III, Seksi II Phase I, dan Seksi II Phase II sepanjang 27,62 Km yang dibangun oleh Pemerintah. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 82,50%.
Secara rinci progres tersebut yakni Seksi I Phase III Cileunyi - Rancakalong sepanjang 10,57 Km, Seksi II Phase I Rancakalong - Ciherang 6,35 Km, dan Seksi II Phase II Ciherang - Sumedang sepanjang 10,70 Km.
Kemudian, Seksi III, IV, V, VI yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,22 Km saat ini progresnya telah mencapai 22,73%. Adapun rincian yakni Seksi III Sumedang - Cimalaka 4,05 Km konstruksi sudah 100% rampung, Seksi IV Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 Km).
Follow Berita Okezone di Google News