JAKARTA - Perusahaan pembiayaan Amerika Serikat atau The US International Development Finance Corporation (DFC) akan menggelontorkan dana investasi sebesar USD2 miliar atau setara Rp28,2 triliun (kurs Rp14.111 per USD) untuk Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.
CEO US DFC Adam Boehler telah menandatangani Letter of Interest (LOI) untuk rencana investasi ke SWF Indonesia di Washington DC, Kamis (19/11). Penandatanganan LOI turut disaksikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Kemenko Kemaritiman dan Investasi menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia terus mengembangkan opsi pembiayaan dan investasi sektor swasta terhadap proyek strategis nasional dan prioritas lainnya sebagai bagian dari reformasi ekonomi.
Baca Juga: Lembaga Pengelola Investasi Terbentuk 2021, Dewan Pengawas Masuk Tahap Seleksi
DFC menjadi salah satu yang tengah melakukan evaluasi komprehensif terhadap investasinya di Indonesia, sehingga bisa ikut menarik sektor swasta AS berinvestasi di pasar dengan potensi ekonomi yang besar seperti Indonesia.
"Kerja sama itu juga dinilai akan memperkuat ikatan ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia. DFC juga akan bekerja sama dengan mitranya di Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura untuk ikut berinvestasi di dana abadi Indonesia itu," tulis keterangan pers Kemenko Kemartiman dan Investasi seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Follow Berita Okezone di Google News