4. Gubernur BI Optimis Tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi Global Tumbuh di Kisaran 5%
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis bahwa pada tahun 2021 mendatang pertumbuhan ekonomi global akan kembali tumbuh di kisaran 5%. Adapun hingga akhir tahun ini, perekonomian global diproyeksi akan mengalami kontraksi di kisaran 3,8%.
Optimisme yang dia sampaikan tidak terlepas dari sinyal pemulihan yang sudah terlihat di beberapa negara, seperti China dan Amerika Serikat. Membaiknya perekonomian kedua negara tersebut turut didukung oleh stimulus fiskal dan moneter yang cukup besar digelontorkan sebagai pelindung untuk meredam dampak pandemi.
"Selain itu, mobilitas manusia serta aktivitas perekonomian akan kembali meningkat, ketidakpastian mereda, dan aliran modal asing akan mulai kembali masuk ke emerging market," kata dia.
5. Indikator Perbaikan Ekonomi Global
Perry Warjiyo mengungkapkan sejumlah indikator membuat krisis terlewati di antaranya dukungan stimulus fiskal dan moneter yang besar dari sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat dan China, serta mulai meningkatnya mobilitas manusia dan aktivitas perekonomian.
Selain itu, lanjut Gubernur BI itu, ketidakpastian pasar keuangan global mereda, kemudian aliran modal asing ke negara berkembang karena melimpahnya likuiditas global, rendahnya suku bunga negara maju, serta tekanan nilai tukar dari dolar AS juga menurun.
6. Tahun 2021 Ekonomi RI Diprediksi di Kisaran 4,8%-5,8%.
Sementara itu di dalam negeri perekonomian juga membaik dan diproyeksi tumbuh positif pada triwulan IV-2020 dan berlanjut pada 2021 dengan diperkirakan pertumbuhan ekonomi RI mencapai kisaran 4,8%-5,8%.
Pertumbuhan ekonomi juga meningkat di seluruh daerah, lanjut dia, karena didukung kenaikan ekspor dengan perbaikan ekonomi global, konsumsi dengan stimulus belanja sosial pemerintah, investasi dengan stimulus belanja modal dan investasi swasta dengan UU Cipta Kerja.
“Meningkatnya mobilitas manusia dengan vaksinasi,” imbuh Gubernur BI Perry Warjiyo.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)