JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat, bahwa Indonesia memiliki kekuatan pasar yang sangat besar dan menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Hal itu didukung oleh jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 orang yang memiliki daya beli yang terus meningkat.
Meski begitu, Kepala Negara mengingatkan, kekuatan pasar Indonesia justru dimanfaatkan oleh bangsa-bangasa dari negara lain.
Baca juga: Soal Resesi, Luhut: RI Ekonomi Terbesar di Asia Tenggara Juga Terdampak Covid-19
"Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk 279 juta jiwa. Terbesar ke-4 di dunia, dengan jumlah penduduk yang besar itu, dengan daya beli yang terus meningkat, Indonesia memiliki potensi pasar yang juga sangat besar. Kekuatan pasar yang sangat menjanjikan, namun jangan sampai dengan kekuatan pasar yang besar itu justru dimanfaatkan oleh orang lain, oleh negara lain," ujar Jokowi, dikutip pada Senin (7/12/2020).
Presiden menegaskan, Indonesia harus memanfaatkan pasar untuk meningkatkan industri di dalam negeri. Di mana, masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha lokal harus mampu memanfaatkan market untuk mempercepat industrialisasi, membuat produk, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Ekonomi Indonesia Sudah Lewati Titik Terendah
Dia bilang, Indonesia tidak boleh hanya sebatas sebagai konsumen yang menjadi target pasar produk negara lain, padahal Indonesia sendiri memiliki produk dalam negeri yang hebat. Di mana, banyak anak bangsa yang mampu menghasilkan karya-karya besar. Karya itu, khusus di bidang industri kreatif seperti fashion, kuliner, film, musik, animasi, games.
Follow Berita Okezone di Google News