Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Lewati Titik Terendah, Menko Airlangga Yakin 2021 Jadi Tahun Pemulihan Ekonomi

Ferdi Rantung, Jurnalis · Rabu 16 Desember 2020 12:55 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 16 620 2328644 lewati-titik-terendah-menko-airlangga-yakin-2021-jadi-tahun-pemulihan-ekonomi-gcFUIWORUv.jpg Menko Airlangga (Foto: Dok Kemenko Perekonomian)
A A A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini tahun 2021 akan menjadi tahun pemulihan ekonomi Indonesia. Hal tersebut didasari oleh membaiknya ekonomi di beberapa sektor.

"Penanganan Covid-19 di Indonesia terus membaik dengan recovery rate sebesar 82,21%, lebih tinggi dari rata-rata global. Ini merupakan hal positif di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat. kita juga yakin di tahun 2021 akan menjadi tahun yang penuh peluang dan tahun pemulihan ekonomi nasional dan global," ujar Airlangga dalam Webinar IDX Channel Economic Outlook Festival 2021, Rabu (16/12/2020)

Baca Juga: Erick Thohir Belum Puas Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari G20

Airlangga menyampaikan, tanda-tanda perbaikan ekonomi terlihat saat Indonesia berhasil melewati titik terendah. Di mana pertumbuhan ekonomi di kuartal III bisa tumbuh lebih baik dibandingkan Kuartal II.

"Kondisi ekonomi kita telah melewati titik terendah dan berhasil tumbuh di kuartal ke III dengan minus 3,49%. Lebih baik dari negara Jerman, Singapura, Filipina, Meksiko dan Spanyol yang terkontraksi lebih dari minus 4%." jelasnya

  

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, dari segi eksternal, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus hingga bulan Oktober. Pencapaian ini, kata Airlangga, mencerminkan bahwa sektor eksternal dari ekonomi masih sangat kuat

"Surplus neraca perdagangan berlanjut di bulan Oktober. kondisi surplus ini mendorong perbaikan transaksi berjalan. Pencapaian surplus ini mencerminkan sektor eksternal kita yang masih kuat dan optimis pada prospek ekonomi kedepan." terangnya

Tak hanya itu, dari pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga membaik kinerjanya. IHSG berhasil mencapai level 6.000 dan dan mendorong dana asing terus masuk hingga bulan Desember.

"Kenaikan IHSG Indonesia lebih baik dengan beberapa negara di kawasan Asia, seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang," tandasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini