Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Vaksin Covid-19 Masih Diteliti, Siapa Saja Orang yang Rentan Disuntik?

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Selasa 22 Desember 2020 16:05 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 22 620 2332217 vaksin-covid-19-masih-diteliti-siapa-saja-orang-yang-rentan-disuntik-o6IRRHOP0B.jpg Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A A A

BANYAK masyarakat yang khawatir dengan tingkat efektivitas vaksin Covid-19 yang sudah dipesan oleh pemerintah Indonesia. Terlebih bagi masyarakat yang telah memiliki riwayat penyakit penyerta (Komorbid). Nah, siapa saja golongan yang tidak boleh diberi vaksin Covid-19?

Menanggapi hal tersebut Dokter Relawan Covid-19, dr Muhammad Fajri Adda’i mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang ada, saat ini belum disuntikkan secara luas. Jadi masih harus memerlukan penelitian lebih lanjut.

 vaksin

Bahkan dari enam vaksin yang disetujui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, hanya vaksin Pfizer yang keluar datanya secara lengkap. Pfizer juga menilai kalau memang tidak ada yang signifikan pada vaksin mereka.

Baca Juga: Ini Lho Bedanya Rapid Test Antibody, Antigen, dan Swab PCR

“Tapi kemarin karena dua orang yang disuntik memiliki alergi, jadi orang-orang yang memiliki alergi berat cenderung untuk nanti dulu. Jadi untuk orang yang alergi harus hati-hati. Ini adalah kesimpulannya,” terang dr Fajri, saat dihubungi Okezone, beberapa waktu lalu.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Terkait dengan vaksin Sinovac yang sebagian telah didatangkan oleh Indonesia, dr Fajri juga belum bisa mengetahui bagaimana efektivitasnya. Sebab masih menunggu laporan penuh dari perusahaan pembuat vaksin.

“Walaupun ada yang bilang pada saat pengujian, satu volunteer memiliki reaksi alergi selama 48 jam pada dosis pertama. Namun sembuh kembali tiga hari kemudian. Tapi saat hendak divaksin untuk kedua kalinya, volunteer tersebut tidak muncul, jadi nggak tau deh hasilnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Cek Masa Berlaku Rapid Antigen Sebelum Pergi Liburan

Begitupun misalnya vaksin dari China yakni Sinofarm. Mereka juga masih menunggu laporan. Sebab laporannya masih belum ada, maka tidak ada yang bisa menyimpulkan apapun.

“Kita hanya bisa belajar dari case orang. Kalau pada uji coba vaksin Pfizer juga sudah disuntikkan ke para lansia. Orang dengan komorbid juga sepertinya ikut disuntik. Tapi kalau Sinovac ini masih belum tau, jadi harus sabar menunggu,” tuntasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini