MUNICH – CEO Bayern Munich, Karl Heinz-Rummenigge, mengaku telah mencoba berbicara dengan presiden Juventus, Andrea Agnelli. Ia ingin menghubungi Agnelli perihal keputusan mereka untuk menyelenggarakan Liga Super Eropa.
Agnelli yang menjabat sebagai Wakil Ketua Liga Super Eropa memang telah menyatakan tekadnya untuk menggelar ajang eksklusif tersebut. Akan tetapi, setelah mereka mengumumkan 12 peserta pada akhir pekan lalu, berbagai kritik dan kecaman bermunculan.
Namun setelah itu, beberapa klub memutuskan untuk mundur karena para penggemar tidak menyetujuinya. Sebut saja seperti enam klub Liga Inggris yakni Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
Baca juga Kalahkan Leverkusen, Bayern Munich Kukuh di Puncak Klasemen Liga Jerman 2020-2021
Terbaru, dua klub yakni Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid juga mengikuti langkah enam klub Liga Inggris itu. Alhasil, peserta Liga Super Eropa kini tinggal menyisakan tiga klub yakni Real Madrid, Juventus, dan Barcelona.
Baca juga Di Tengah Kekisruhan Liga Super Eropa, David Alaba Diam-Diam Dikontrak Madrid 5 Tahun
CEO Bayern Munich yakni Karl Heinz-Rummenigee sendiri telah menyatakan bahwa Bayern menolak kesempatan untuk bergabung dengang Liga Super Eropa. Akan tetapi, ia ingin menghubungi Agnelli untuk meminta penjelasan terkait situasi pada saat ini.
“Saya ingin berbicara dengan Agnelli, tetapi saya tidak dapat menghubunginya melalui telefon,” ungkap Hanz-Rummenigge, melansir dari Football Italia, Rabu (21/4/2021).
Follow Berita Okezone di Google News