Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Coba Kontak Agnelli, Telefon CEO Bayern Munich Justru Tak Diangkat

Bagas Abdiel, Jurnalis · Rabu 21 April 2021 20:57 WIB
https: img.okezone.com content 2021 04 21 620 2398649 coba-kontak-agnelli-telefon-ceo-bayern-munich-justru-tak-diangkat-y20cHhN9aR.jpg Andrea Agnelli (Foto: Twitter/@juventus)
A A A

MUNICH – CEO Bayern Munich, Karl Heinz-Rummenigge, mengaku telah mencoba berbicara dengan presiden Juventus, Andrea Agnelli. Ia ingin menghubungi Agnelli perihal keputusan mereka untuk menyelenggarakan Liga Super Eropa.

Agnelli yang menjabat sebagai Wakil Ketua Liga Super Eropa memang telah menyatakan tekadnya untuk menggelar ajang eksklusif tersebut. Akan tetapi, setelah mereka mengumumkan 12 peserta pada akhir pekan lalu, berbagai kritik dan kecaman bermunculan.

Bayern Munich

Namun setelah itu, beberapa klub memutuskan untuk mundur karena para penggemar tidak menyetujuinya. Sebut saja seperti enam klub Liga Inggris yakni Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.

Baca juga Kalahkan Leverkusen, Bayern Munich Kukuh di Puncak Klasemen Liga Jerman 2020-2021

Terbaru, dua klub yakni Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid juga mengikuti langkah enam klub Liga Inggris itu. Alhasil, peserta Liga Super Eropa kini tinggal menyisakan tiga klub yakni Real Madrid, Juventus, dan Barcelona.

Baca juga Di Tengah Kekisruhan Liga Super Eropa, David Alaba Diam-Diam Dikontrak Madrid 5 Tahun

CEO Bayern Munich yakni Karl Heinz-Rummenigee sendiri telah menyatakan bahwa Bayern menolak kesempatan untuk bergabung dengang Liga Super Eropa. Akan tetapi, ia ingin menghubungi Agnelli untuk meminta penjelasan terkait situasi pada saat ini.

“Saya ingin berbicara dengan Agnelli, tetapi saya tidak dapat menghubunginya melalui telefon,” ungkap Hanz-Rummenigge, melansir dari Football Italia, Rabu (21/4/2021).

Follow Berita Okezone di Google News

“Saya tidak tahu motivasinya dan saya tidak ingin mengkritiknya tanpa mengetahuinya. Mungkin ada alasan yang saya tidak tahu,” tambahnya.

“Saya mendengar desas-desus bahwa mereka memiliki masalah keuangan, potensi pendapatannya tampak sangat besar. Tetapi itu tidak akan cukup menyelesaikan masalah keuangan dalam jangka panjang,” lanjutnya.

Bayern Munich

“Kami keluar dari Liga Super karena kami tidak ingin ambil bagian di dalamnya. Kami senang bermain di Liga Jerman. Ini roti dan mentega kami, seperti yang dikatakan orang Inggris,” sambungnya.

“Kami senang menjadi bagian dari Liga Champions, dan jangan lupakan tanggung jawab terhadap fans kami, yang umumnya menentang reformasi semacam itu. Kami merasakan tanggung jawab terhadap sepakbola secara umum,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini