“Saya tidak tahu motivasinya dan saya tidak ingin mengkritiknya tanpa mengetahuinya. Mungkin ada alasan yang saya tidak tahu,” tambahnya.
“Saya mendengar desas-desus bahwa mereka memiliki masalah keuangan, potensi pendapatannya tampak sangat besar. Tetapi itu tidak akan cukup menyelesaikan masalah keuangan dalam jangka panjang,” lanjutnya.
“Kami keluar dari Liga Super karena kami tidak ingin ambil bagian di dalamnya. Kami senang bermain di Liga Jerman. Ini roti dan mentega kami, seperti yang dikatakan orang Inggris,” sambungnya.
“Kami senang menjadi bagian dari Liga Champions, dan jangan lupakan tanggung jawab terhadap fans kami, yang umumnya menentang reformasi semacam itu. Kami merasakan tanggung jawab terhadap sepakbola secara umum,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)