KASUS Covid-19 di Indonesia semakin melonjak, hingga akhirnya pemerintah akan menetapkan PPKM Darurat. Di tengah lonjakan kasus, informasi simpang siur mengenai penularan Covid-19 juga berkembang di masyarakat.
Kementerian Kesehatan belum lama ini mengklarifikasi informasi keliru yang merebak di masyarakat mengenai orang sehat yang terinfeksi Covid-19 atau OTG (Orang Tanpa Gejala) tidak akan menularkan virus ke orang lain.
Jadi, menurut laporan Kemenkes, akhir-akhir ini muncul video viral yang menyatakan bahwa kalau ada Covid-19 di badan tapi Anda sehat, maka Anda tidak bisa menularkan ke orang lain.
Karena informasi tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat, Kemenkes pun segera memberikan pernyataan mengenai hal tersebut dan mengatakan bahwa informasi itu hoaks alias kabar salah.
"Faktanya, orang yang terinfeksi Covid-19 namun tidak bergejala atau sehat-sehat saja badannya, tetap bisa menularkan virus ke orang lain. Jadi meskipun kita merasa dalam kondisi sehat, tetap waspada, ya, karena bisa jadi di dalam tubuh Anda terdapat virus namun Anda tak menyadarinya," terang Kemenkes di media sosial.
Lebih jelasnya, Kemenkes melampirkan laporan sebagai berikut:
Ternyata pasien Covid-19 tanpa gejala itu kalau diswab, sebetulnya tetap dapat terdeteksi virus penyebab Covid-19 yang masih hidup dan bisa menularkan ke orang lain (Arons, et al 2020).
Baca Juga : Sebelum Disuntik, Ini Efek Samping Vaksin Moderna Harus Diketahui
Meski tidak bergejala, tetap harus lakukan isolasi mandiri saat terinfeksi Covid-19. Sudah banyak terdapat laporan penularan Covid-19 dari orang yang tidak bergejala di berbagai negara, terutama penularan antarkeluarga. Bahkan, diperkirakan 25 persen penularan yang terjadi karena orang tanpa gejala. (Jhonson et al 2021).
"Untuk itu, proteksi diri dan orang sekitar dengan selalu terapkan protokol kesehatan. Jika Anda memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, segera lakukan isolasi mandiri dan tes swab untuk memastikan kondisi dan treatment selanjutnya," saran Kemenkes.
Di akhir pesan, Kemenkes menuturkan bahwa arus informasi mengenai kasus Covid-19 beredar masif. Untuk itu, "Pastikan informasi yang Anda dapatkan berasal dari sumber terpercaya, salah satunya informasi resmi dari Kementerian Kesehatan. Yuk saring sebelum sharing," tambah Kemenkes.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)
