JAKARTA - PT PLN mampu meraup laba bersih Rp6,6 triliun pada semester I-2021. Meski demikian, masih ada pekerjaan rumah (PR) PLN di tengah pandemi Covid-19.
Untuk tetap menjaga kinerja positif sampai akhir tahun 2021, PLN harus bisa melakukan efisiensi dan juga menjaga arus modal sehingga tetap berhasil baik di tahun 2021 ini.
"PLN harus bisa membuat skala prioritas untuk setiap pekerjaan yang dilakukan sehingga keuangan mereka benar-benar fokus kepada urgensi pekerjaan," kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan di Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Penjualan Listrik Rp140 Triliun, PLN Raup Laba Rp6,6 Triliun dalam 6 Bulan
Mamit menambahkan, jika memang memungkinkan bisa dilakukan renegoisasi dengan IPP untuk mencari win-win solution di tengah belum tumbuhnya konsumsi listrik nasional.
“PLN juga saya kira harus terus melakukan sosialisasi soal kompor listrik serta untuk meningkatkan daya listriknya. Sepanjang semester 1 2021 ini, penjualan listrik PLN mengalami kenaikan dibandingkan semester 1 tahun 2020 sebesar 3,7%. Di tengah kondisi saat ini, kehandalan PLN dalam memberikan layanan kepada masyarakat sudah sangat tepat dan cepat mengingat saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi," katanya
Follow Berita Okezone di Google News