BEIJING - Surat kabar yang didukung pemerintah China, Global Times, menuduh Amerika Serikat (AS) memiliki “tanggung jawab besar” atas pandemi Covid-19. Tudingan itu muncul setelah sebuah laporan dari Kongres AS menyalahkan China atas penyebaran virus tersebut.
Dalam editoralnya pada Senin (2/8/2021), Global Times berpendapat "bahwa AS memegang tanggung jawab besar atas penyebaran pandemi global". Surat kabar itu menyebut "setiap aspek dari apa yang telah dilakukan AS" untuk mencegah penyebaran virus "mengecewakan."
Global Times secara khusus mencantumkan "empat dosa" yang dituduhkan kepada AS, termasuk menjadi "penyebar pandemi terbesar" dengan memiliki kasus dan kematian Covid-19 terbanyak di dunia, berkontribusi "sedikit untuk perang global melawan virus", melakukan "sedikit" dalam organisasi untuk menangani virus di dalam negeri, dan menjadikan China sebagai “kambing hitam”.
“AS adalah biang keladi dari kebingungan saat ini tentang bagaimana menangani Covid-19,” tulis Global Times mengutip kebijakan AS yang mencla-mencle, sikap warga AS yang terbelah terhadap vaksin, dan “praktik mengutamakan modal atau ekonomi dalam perang melawan epidemi virus corona."
BACA JUGA: Tunjukkan Surat Vaksinasi Palsu, 2 Turis Amerika Didenda Rp231 Juta
The Global Times secara khusus mengkritik AS karena menyalahkan Covid-19 pada China, dengan alasan bahwa politisasi asal virus telah “merusak solidaritas dunia melawan epidemi” dan “terus-menerus mengganggu perang melawan epidemi”. Sikap itu, menurut Global Times, membuat tindakan internasional melawan Covid -19 sangat terkait dengan geopolitik sehingga negara-negara tidak dapat mengoordinasikan tindakan dan strategi mereka secara terpadu.
Follow Berita Okezone di Google News