Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Fenomena Bayi Silver: Wajah Jalanan Adalah Wajah Kita Semua

Komaruddin Bagja, Jurnalis · Selasa 28 September 2021 11:08 WIB
https: img.okezone.com content 2021 09 28 620 2477954 fenomena-bayi-silver-wajah-jalanan-adalah-wajah-kita-semua-wR8cIuvc6S.jpg Foto: Istimewa
A A A

"Belum lama saya juga melihat, orang dengan berkostum karakter tertentu, seperti kelelahan, duduk dipinggir jalan, yang mengundang belas kasihan, dan hal itu di lakukan berulang kali. Ada lagi para pengemis yang sengaja melewati jalan, yang sering dilewati publik figur, artis, atau orang tertentu, agar dilihat. Sebenarnya banyak cara modus dalam mengundang kepedulian, dengan modus mengemis di jalan," ungkapnya.

Kita juga sering melihat anak di gendong atau di gandeng sambil mengamen, bahkan dicubit agar mereka menangis. Semuanya jadi modus untuk mengundang belas kasihan.

"Mungkin saja, ada yang benar benar membutuhkan belas kasih, namun bagi kita yang memberinya, sebenarnya tidak hanya cukup dengan kasihan, belas kasih dan memberi. Karena dengan memberi, berarti membiarkan mereka untuk tetap hidup dijalan" terangnya.

Realitanya kejahatan di jalanan paling sulit terawasi dan dihentikan, kisah babe melakukan sodomi kepada puluhan anak anak jalanan. Ratusan anak jalanan yang di jadikan kekerasan seksual dengan memproduksi film fedofilia yang belum lama di lakukan warga Negara asing. Sederet kisah kisah yang bisa kita baca dan menjadi kisah bersambung kekerasan anak anak di jalanan.

Artinya kejahatan dijalan menghabiskan masa depan mereka. Ada lagi realita menggalang kepedulian di jalan, yang kemudian terkumpul hingga ratusan juta rupiah, dengan menaruhnya di tempat lusuh, sehingga tidak mengundang kecurigaan.

Memang belakangan manusia silver lebih di apresiasi dijalan, ketimbang me’ngamen’ atau ondel ondel, itu terbukti dari penghasilan mereka yang pernah di ungkap media. Namun sayangnya lama kelamaan jadi pekerjaan rutin.

Namun setelah di telusuri media, mereka berasal dari situasi keluarga yang memiliki permasalahan kompleks, bahkan terungkap karena putus sekolah atau kecewa dengan sekolah dan keluarga, sehingga membawa mereka menjadi manusia silver.

Tidak ada alasan apapun, untuk membawa anakberjam jam di jalanan, berpanas panas, bermalam, apalagi di eksploitasi secara ekonomi. Karena jalanan bukan tempat anak anak. Apalagi melakukan hal yang sangat beresiko dengan mengecat silver bayi 10 bulan.

Artinya peristiwa bayi silver yang di bawa ke jalanan berulang ulang ini, menandakan tidak ada yang bisa mendeteksi ancaman buat sang bayi. Siapa yang bisa memastikan ini tidak terulang.

Bahwa siapa yang memiliki kewajiban mengawasi bayi bayi seperti ini, dan bila tidak menjalankan amanah pengawasannya dapat diberi sangsi.

Follow Berita Okezone di Google News

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini