JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) terus menggencarkan serbuan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi pandemi dan juga membantu menyukseskan program vaksinasi pemerintah.
(Baca juga: BPOM: Vaksin Zifivax Efektif 77,47% Lawan Varian Delta, dan 100% Lawan Varian Gamma)
Kadispen Kolinlamil, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko mengatakan, serbuan vaksinasi ini berlokasi di Pelabuhan Patimban, Subang. Dalam program ini, TNI AL diwakili oleh Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menyediakan 1200 vaksin Sinovac.
Namun ada yang berbeda dengan kegiatan vaksin sebelumnya, peserta vaksinasi kali ini berasal dari pelajar SMP hingga SMA yang melakukan vaksin sebagai persiapan sekolah tatap muka yang saat ini telah berlangsung di beberapa daerah sejak September 2021.
“Kegiatan ini pun berlangsung cukup menyenangkan dengan adanya study tour oleh para pelajar yakni belajar dan mengenal lebih dalam tentang maritim di Kapal Perang TNI AL,”ujarnya, Kamis (7/10/2021).
(Baca juga: Peneliti Ungkap Alasan Mengapa Orang Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala)
“Antusiasme pelajar dalam mengikuti serbuan vaksin maritim sangat tinggi, memgingat para pelajar ingin kembali dalam kehidupan yang normal (belajar normal dengan program tatap muka),”sambungnya.
Mereka juga sangat antusias untuk mendapatkan vaksin sebagai kekebalan dalam tubuh, apalagi setelah vaksinasi dilaksanakan di area Pelabuhan Patimban, selesai vaksin dapat kesempatan berkunjung ke kapal perang maupun kapal KPLP dan Bea Cukai.
“Sehingga menambah wawasan tentang maritime,”ujar Kadispen Kolinlamil, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, Kamis (7/10/2021).
Peserta vaksin cukup datang ke Pelabuhan dan menaiki kapal, lalu melakukan pendaftaran di tempat dan menerapkan protokol kesehatan. “Kemudian vaksinator akan melakukan screening kesehatan, jika memenuhi persyaratan maka akan dilakukan vaksin,” tutupnya.
“Sesuai arahan Bapak Kasal, TNI AL akan terus dilaksanakan vaksinasi dengan program serbuan vaksin maritim TNI AL yang juga menyasar para pelajar sekolah dari SD hingga universitas, pondok pesantren, yayasan-yayasan dan panti asuhan hingga target pemerintah tercapai,”pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News