Dia juga mengingatkan, protokol kesehatan harus tetap diterapkan secara ketat. Sebab, pandemi belum benar-benar selesai. “Tugas da’I untuk selalu menyampaikan ini kepada umat,” kata dia.
Para dai juga diingatkan untuk menghindari materi-materi provokatif, hoax, dan tidak terverifikasi. Sebab, masih ada oknum penceramah yang menyebarkan materi yang tidak jelas sumbernya dan tidak diverifikasi. “Tidak akan ada masalah kalau menyampaikan hal yang benar, sumbernya jelas, berdasarkan pemahaman utuh,” kata dia.
Dai sekaligus Kepala KUA Lowokwaru Malang, KH Anas Fauzie mena,bahkan, komunikasi dengan umat masa kini memang menjadi tantangan bagi ulama. Salah satu tantangan itu adalah karakter umat yang ingin serba instan dan ringkas.
“Komunikasi dengan umat sebaiknya dikemas dalam bahasa-bahasa yang ringan dan tidak menggurui,” singkatnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmi)