Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Tagih Utang BLBI, Mahfud MD: Tak Ada Tawar Menawar Lagi

Riezky Maulana, Jurnalis · Senin 08 November 2021 11:15 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 08 620 2498328 tagih-utang-blbi-mahfud-md-tak-ada-tawar-menawar-lagi-BVuhgMknu5.jpg Mahfud MD. (Foto: Ant)
A A A

JAKARTA - Pemerintah akan bertindak lebih tegas dalam pengembalian uang negara yang menggantung dalam kasus BLBI.

Kepada debitur dan obligor, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan tak ada lagi tawar menawar.

Dia menjelaskan, akibat daripada sikap pemerintah yang cenderung menerima negosiasi, penyelesaian kasus tersebut malahan cenderung memakan waktu yang lama.

"Kita bekerja tidak akan lagi tawar menawar yang enggak ada gunanya. Karena kenapa itu lambat, bahwa baru ganti pejabat datang lagi obligornya minta dihitung ulang, ini salah, itu salah, taruh dokumen lagi. Belum selesai pejabatnya ganti, dia datang lagi, enggak selesai-selesai kita sekarang harus tegas," jelas Mahfud dalam konferensi pers, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Sita Aset Tanah Rp600 Miliar Milik Tommy Soeharto, Satgas BLBI Konpers Pekan Depan


Baca juga: Kasus BLBI, 124 Hektar Lahan Milik Tommy Soeharto Disita

Hal itu kata Mahfud dilakukan untuk menunjukkan bahwasanya pemerintah hadir. Pasalnya, ada beberapa obligor dan debitur yang telah lunas membayarkan utang kepada negara, di antaranya Anthony Salim dan Mohammad Hasan atau Bob Hasan.

Follow Berita Okezone di Google News

"Ini tidak adil kalau orang yang sudah ditetapkan misalnya punya utang lalu membayar, tapi yang lain tidak mau membayar dan lari-lari minta nego-nego terus berarti pemerintah tidak adil," katanya.

Dia meminta kepada para obligor dan debitur yang memiliki hutang agar membayar lunas hal tersebut. Menurut Mahfud, jika ada yang merasa tidak memiliki nominal hutang seperti disampaikan pemerintah, dia mempersilahkan untuk datang langsung ke mejanya.

"Ini akan dikejar, harus bayar, dan posisikan berapa sebenarnya. Kalau dia merasa utang dia bukan segitu, ayo berapa utangnya datang ke meja saya dihitung," ucapnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini