JAKARTA - Pemerintah akan bertindak lebih tegas dalam pengembalian uang negara yang menggantung dalam kasus BLBI.
Kepada debitur dan obligor, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan tak ada lagi tawar menawar.
Dia menjelaskan, akibat daripada sikap pemerintah yang cenderung menerima negosiasi, penyelesaian kasus tersebut malahan cenderung memakan waktu yang lama.
"Kita bekerja tidak akan lagi tawar menawar yang enggak ada gunanya. Karena kenapa itu lambat, bahwa baru ganti pejabat datang lagi obligornya minta dihitung ulang, ini salah, itu salah, taruh dokumen lagi. Belum selesai pejabatnya ganti, dia datang lagi, enggak selesai-selesai kita sekarang harus tegas," jelas Mahfud dalam konferensi pers, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Sita Aset Tanah Rp600 Miliar Milik Tommy Soeharto, Satgas BLBI Konpers Pekan Depan
Baca juga: Kasus BLBI, 124 Hektar Lahan Milik Tommy Soeharto Disita
Hal itu kata Mahfud dilakukan untuk menunjukkan bahwasanya pemerintah hadir. Pasalnya, ada beberapa obligor dan debitur yang telah lunas membayarkan utang kepada negara, di antaranya Anthony Salim dan Mohammad Hasan atau Bob Hasan.
Follow Berita Okezone di Google News