BADAN Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir pekan lalu menyiarkan kabar terbaru, merespon perkembangan terkait pil Covid-19.
Dilapor Reuters, Senin (15/11/2021) dari keterangan pejabat resmi WHO, disebutkan saat ini WHO rencananya akan segera mengadakan pertemuan untuk menetapkan pedoman tentang penggunaan pil antivirus Covid-19. Janet Diaz, pejabat tinggi WHO bidang clinical care responses mengatakan pembahasan dalam meeting WHO tersebut dalam tiga pekan ke depan.
Pejabat WHO lainnya, Mike Ryan mengatakan obat pil antivirus ini dianggap sebagai temuan yang menarik dan mereka sebagai Badan Kesehatan Dunia, menyambut baik akan hal tersebut.
“Jelas, memiliki pendekatan lini kedua untuk dapat mengobati orang-orang yang terinfeksi dan mampu menyelamatkan nyawa dengan cara itu adalah hal sangat menarik,” kata Mike.
Baca Juga : Pil Covid-19 Pfizer Diklaim Tekan Kematian hingga 89%, Begini Tanggapan Epidemiolog
Sebagai informasi, pekan lalu Pfizer Inc sebagai salah satu produsen vaksin Covid-19 telah mengeluarkan pernyataan tentang pil antivirus yang mereka produksi.
Diklaim bisa memangkas hingga 89 persen resiko keparahan peluang rawat inap atau kematian akibat infeksi Covid-19 pada orang dewasa yang beresiko penyakit parah.
Baca Juga : Pfizer Uji Klinis Pil Covid-19, Tersedia untuk Umum Akhir 2021
Sementara itu, dari keterangan Steven Solomon, pejabat hukum utama WHO. Jelang pertemuan akbar WHO pada akhir bulan ini, saat ini sedang berlangsung pembahasan soal perjanjian internasional untuk meningkatkan kesiapsiagaan pandemi.
Serta topik terkait daftar penggunaan darurat potensial untuk vaksin Sputnik V Covid-19 buatan Rusia yang disebutkan diperlukan proses inspeksi lebih lanjut.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)