PERLINDUNGAN terhadap Covid-19 memang bisa didapatkan melalui vaksin dan juga secara langsung melalui penyakitnya. Tapi, kita tentu tidak mau mendapatkan antibodi karena terpapar Covid-19.
Nah, dari penelitian terbaru Sinovac Biotech Ltd., data menunjukkan vaksin CoronaVac®atau Sinovac aman untuk anak-anak dan remaja sehat berusia 3 hingga 17 tahun.
Hasil ini didapatkan berdasarkan uji klinis Fase III berbasis multicenter, kasus, acak, double-blind, dan plasebo terkontrol yang dilakukan di Chili, Malaysia, Filipina, dan Afrika Selatan dengan melibatkan 2.140 partisipan berusia 6 bulan hingga 17 tahun, termasuk 684 peserta dari sub kelompok uji klinis tingkat keamanan.
Seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, data dari sub kelompok uji klinis tingkat keamanan CoronaVac memperlihatkan kejadian efek samping atau KIPI setelah dosis kedua lebih rendah dibandingkan setelah dosis pertama.
Efek samping yang umum dirasakan seperti rasa nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, dan demam. Sebagian besar efek samping tersebut dialami ringan/sedang tanpa reaksi yang parah. Berdasarkan hasil utama uji klinis Fase III multicenter secara global, dampak efek samping merugikan ditemukan serupa dengan uji klinis Fase I/II yang dilakukan pada remaja dan anak-anak di Tiongkok.
Hasil uji klinis Fase I/II yang menilai keamanan CoronaVac® pada anak-anak dan remaja antara usia 3-17 tahun ini diterbitkan dalam jurnal medis internasional The Lancet-Infectious Diseases pada 28 Juni.
Follow Berita Okezone di Google News