JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyatakan kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 yang terjadi dalam sepekan telah menjadi alarm Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Kita harus ambil pelajaran ini, kita tidak boleh menyepelekan Covid-19. Kita ketahui Omicron punya gejala lebih ringan. Tapi dengan adanya kasus kematian ini, menjadi peringatan bagi kita semua,” kata Reisa, Senin (24/1/2022).
Berdasarkan data yang dia miliki, tercatat pada tanggal 22 Januari 2022 lalu, kasus Covid-19 sudah menyentuh angka 3.205 kasus.
Sedangkan pada tanggal 23 Januari 2022 kemarin, kasus juga terbilang tinggi yakni sebanyak 2.925 kasus positif.
Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi sejak ditemukannya kasus konfirmasi positif akibat Omicron di Indonesia pada bulan Desember 2021 lalu.
Baca juga: Bertambah 2.927 Kasus, Berikut Sebaran Covid-19 Hari Ini
Bahkan bila kembali melihat penambahan kasus beberapa bulan ke belakang, jumlah kasus pada tanggal 22 Januari 2022 merupakan penambahan tertinggi sejak tanggal 18 September 2021 yang lalu.
Baca juga: Breaking News: Kasus Covid-19 Bertambah 2.927 Hari Ini
“Padahal rata-rata penambahan kasus harian di Indonesia sudah di bawah angka 300 kasus, usai gelombang varian Delta melandai,” ucap perempuan yang juga menjadi Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.
Dalam kesempatan itu, Reisa turut menyampaikan duka citanya kepada pasien yang meninggal akibat Omicron beserta keluarga yang ditinggalkan.
Follow Berita Okezone di Google News